Murka! Ustadz Somad Ngamuk Masjid Ditutup Selama PPKM Darurat



Ustadz Somad murka. Ustadz Somad mengomentari penutupan masjid saat PPKM Darurat Jawa-Bali.

Ustadz Somad geram karena masjid dikambinghitamkan dan ditutup saat PPKM Jawa-Bali.

Ustadz Somad mempertanyakan apakah tidak malu kepada Allah.

Ustadz Somad geram karena masjid dikambinghitamkan dan ditutup selama PPKM Darurat Jawa-Bali, 3-20 Juli 2021.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Ustadz Abdul Somad mengamuk saat memberikan ceramah yang menyinggung penutupan masjid saat PPKM Darurat Jawa-Bali.

Ustadz Abdul Somad kecewa dengan larangan beroperasinya masjid yang diatur pemerintah. Ustaz Abdul Somad menyinggung tempat-tempat umum lainnya yang dibuka.

“Melarang orang ke masjid, tapi di mall, di pasar dibiarkan saja. Dimana hati kecilmu?” dikutip.

Padahal, menurut dia, berkumpul di masjid tidak terlalu berbahaya. Sebab, selama beribadah, orang hanya berdiam diri di dalam kamar selama 5 hingga 10 menit. Tidak berjam-jam atau lama.

Itu sebabnya, dia seolah bertanya kepada pemerintah, apakah mereka tidak malu dengan Sang Pencipta?

"Malu gak ketemu Allah? Di masjid orang hanya 5-10 menit, di masjid hanya 5 menit. Sedangkan orang lain duduk selama lima jam di mal dan di pasar," jelasnya.

Sebelumnya dikabarkan Ustaz Abdul Somad atau UAS marah karena masjid dikambinghitamkan dan ditutup saat PPKM Darurat Jawa-Bali. Ustadz Abdul Somad geram karena masjid dikambinghitamkan dan ditutup selama PPKM Darurat Jawa-Bali, 3-20 Juli 2021.

Ditutup saat PPKM, Ustadz Somad mengatakan masjid sering dijadikan kambing hitam

Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, selama pandemi yang melanda Indonesia, masjid kerap dijadikan kambing hitam penularan Covid-19. Padahal, kenyataannya belum tentu demikian.

“Lima jam orang duduk di mal bersama. Tertawa dan jatuh sakit. Tapi, masjidlah yang Anda salahkan," katanya.

Mengkonfirmasi pernyataannya, Ustadz Abdul Somad bertanya, apakah pemerintah tidak malu kepada Tuhan setelah membuat larangan? Sebab, menurutnya, masjid merupakan tempat yang paling disukai oleh Allah dan Rasul-Nya.

“Apakah kamu tidak malu menyebut nama Allah dan Rasulullah? Padahal, tempat (masjid) ini disebut oleh Allah dan Rasulullah?” dia berkata.

Berkaca pada fakta tersebut, Ustadz Somad dalam ceramahnya menghimbau agar masyarakat tetap beribadah, namun jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Diketahui, Pemerintah Pusat telah resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat sejak 3 hingga 20 Juli 2021. Dalam Perpres ini, pengetatan berlaku di 122 kabupaten/kota di Jawa dan Bali. Bahkan, rumah ibadah seperti masjid juga ditutup.
kasih iklan bawah artikel/iklan pintar

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

×
Latihan Direk Link

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel