Tak Sengaja Ngomong Jorok saat Ceramah di TV, Ustaz Syam Minta Maaf: Gue Malu Banget Woy!



Di media sosial beredar video penceramah Ustaz Syam mengucapkan alat kelamin pria saat sedang mengisi acara di televisi.

Kala itu Ustaz Syam ingin menyebut kata kontrol, namun tiba-tiba lidahnya terpleset.

"Jadi ternyata yang tidak bisa terk***ol ketika seseorang marah adalah ketika mereka mengeluarkan kata-kata yang tidak sepantasnya keluar," kata Ustaz Syam dalam cuplikan video.

Potongan video tersebut sontak viral di media sosial.

Beberapa saat kemudian, Ustaz Syam akhirnya memberikan klarifikasi terkait insiden salah bicara itu.

Ia mengaku sangat malu, dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.

"Di video ini saya mau klarifikasi dan minta maaf. Karena... Woi, malu banget woi," kata Ustaz Syam di Tik Tok, Minggu (6/6/2021).

Ustaz Syam mengakui kekhilafan terjadi karena ia mengabaikan pemanasan sebelum ceramah.

"Astagfirullah, itu karena kekurangan atau tidak pemanasan mulut dulu," tuturnya.

Ustaz Syam memahami bahwa untuk melakukan sesuatu bukan hanya cukup berdoa, tetapi melakukan persiapan lainnya.

"Kalau kita mau ngomong panjang atau di depan umum, bukan hanya berdoa supaya diberikan kelapangan dada, ilmu, dimudahkan urusan. Tapi juga prakteknya, latihan brrrrr....," kata Ustaz Syam.

Bagi Ustaz Syam, kejadian itu merupakan hal paling memalukan selama enam tahun ia berkarier di program dakwah televisi tersebut.

"Subhanallah dan itu terjadi. 6 tahun berkarier di Islam itu Indah, itulah yang paling fatal. Mohon maaf kepada teman-teman sekalian," tuturnya.

Pada akhir klarifikasi, Ustaz Syam meminta agar warganet berhenti menyebarkan potongan video ceramahnya. Mengingat ini adalah sesuatu yang memalukan untuk sang ustaz.

"Kepada teman-teman masih ngupload, tolong lah, malu banget gue, FYP banget itu. Tapi warga Tik Tok, asyik sih nggak ada yang menghujat," ucap Ustaz Syam.

kasih iklan bawah artikel/iklan pintar

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

×
Latihan Direk Link

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel