Bayi Makan Kecoa Imbas Ortu Lalai, Ibu Panik Cari Pertolongan: Yang Tersisa Di Mulut Cuma Kaki



Baru-baru ini viral video seorang ibu memperlihatkan anaknya memakan kecoa.

Hal itu terjadi lantaran sang ibu lalai dalam menjaga anaknya.

Video tersebut diunggah oleh pengguna TikTok @rianaria21 pada hari Sabtu (29/5/2021) lalu.

Hingga hari ini Minggu (6/6/2021), videonya telah disaksikan sebanyak 3 juta lebih tayangan.

Dalam video itu, pengguna TikTok @rianaria21 atau bernama Ria, turut menerangkan yang dialami oleh anaknya.

"Kejadian yang benar-benar buat shock, bayi ku makan semua badan kecoa yang tersisa di mulutnya cuma kaki kecoa.

Aku bingung pertolongan apa yang mesti dikasih ke dia

Berawal aku lagi jaga adek sambil main Hp dan aku hilang pantauan, tapi aku juga tidak tahu sama sekali kalau ada kecoa dekat dia.

Akhirnya aku berantem dan debat cukup menghebohkan, ini gak sengaja terekam dan aku pikir sudah aku matikan, jadi kita tambah ribut setelah merekam bekas sisa kecoa yang dimakan bayiku dan berakhir dengan saling adu mulut yang cukup menegangkan.

Pas merekam ini, ayahnya makin emosi liat aku gak bisa jagain anaknya bener gitu, makin memuncak emosinya pas aku merekam.

Akhirnya ayahnya pergi shalat Jumat jadi aku bisa kembali merekamnya, semoga ini semua bisa jadi pengalaman untuk orang tua lebih hati-hati dalam memantau anaknya, liat sekeliling dan memastikan aman," demikian jelasnya pada video seperti dikuti dari Serambinews.com Sibuk Main HP, Istri Ribut dengan Suami karena Bayinya Makan Kecoa, Bagikan Kisah untuk Pembelajaran.

Pada postingan selanjutnya, @rianaria21 juga turut memperlihatkan bayinya diberikan obat setelah beberapa saat yang lalu memakan kecoa.

Akibat kelalaian @rianaria21, ia mengakui banyak yang menghujat dirinya karena bisa hilang pantauan sampai anaknya memakan kecoa demikian.

Pengguna TikTok juga menyayangkan, karena @rianaria21 tidak melihat anaknya bermain dengan kecoa, apalagi sampai memakannya.

Meski demikian, dari beberapa postingan lanjutan, @rianaria21 menyebut tidak memperdulikan ucapan dari netizen yang menghujatnya.

Karena menurutnya, semua orang bisa kehilangan konsen, meski sebenarnya @rianaria21 membagikan pengalamannya sebagai pembelajaran kepada orang tua lainnya untuk lebih fokus menjaga anak dan berhati-hati.

Melansir dari Kompas.com (17/4/2020), ada beberapa bahaya kecoa terhadap kesehatan manusia.

Keracunan makanan

Salah satu bahaya kecoa untuk kesehatan manusia adalah dapat menyebabkan keracunan makanan.

Kecoa dapat hidup dengan memakan apa saja. Mereka bisa memakan makanan yang terdapat di tempat sampah atau selokan, tanaman mati, hewan, feses, lem, sabun, kertas, kulit, bahkan helai rambut kita yang jatuh.

Saat malam hari, mereka mungkin mencemari makanan terbuka dengan membuang kotoran di atasnya atau menularkan bakteri penyebab penyakit yang dibawanya.

Tidak hanya pada makanan, kecoa bisa saja menularkan bakteri penyebab penyakit pada permukaan perabot rumah tangga, seperti gelas, piring, dan lainnya.

Akibatnya, Anda yang menggunakan peralatan makanan atau memakan makanan tersebut berisiko mengalami keracunan makanan.

Gangguan pencernaan

Bahaya kecoa untuk kesehatan manusia yang tak boleh diremehkan berasal dari air liur mereka.

Ketika kecoa memakan makanan terbuka, mereka mungkin mengeluarkan air liur dan cairan pencernaan dari mulut mereka sendiri untuk memindahkannya ke makanan bersama dengan kuman atau bakteri yang berada di usus mereka.

Kecoa sendiri dapat membawa sekitar 33 jenis bakteri di tubuhnya yang mengandung patogen berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dari 33 jenis bakteri, yang paling banyak ditemukan adalah E.Coli, Salmonella, serta 6 cacing parasit, dan 7 jenis patogen manusia.

Sebuah studi menemukan bahwa bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat berkembang secara ekstensif dalam usus kecoa. Hal tersebut dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit, seperti infeksi saluran kemih, gangguan pencernaan (diare, disentri, kolera, tipes atau demam tifoid), hingga sepsis (keracunan darah).

Reaksi alergi

Menurut hasil riset yang dipublikasikan dalam jurnal Allergy, Asthma, & Immunology Research, kecoa adalah salah satu jenis sumber alergen di dalam ruangan.

Hal ini karena alergen yang terdapat di kotoran, tubuh, telur, dan air liur kecoa dapat menyebabkan reaksi alergi yang tidak diinginkan.

Misalnya, bersin, kulit terasa gatal, ruam kulit, dermatitis, pembengkakan kelopak mata, mata berair, hingga infeksi pernapasan serius.

Untuk mengatasi reaksi alergi akibat kecoa, Anda bisa mengonsumsi obat tanpa resep dokter, seperti: Antihistamin Dekongestan Obat kortikosteroid inhalasi

Dokter mungkin juga memberikan resep obat reaksi alergi akibat kecoa, yakni: Natrium kromolin Leukotriene receptor antagonists Pengobatan desensitisasi.

Asma

Kecoa bisa menjadi musuh berbahaya bagi para pengidap asma.

Serangan asma dapat meningkat apabila rumah penuh dengan kecoa.

Pasalnya, alergen kecoa dapat menyebabkan risiko komplikasi parah, bahkan bisa mengancam nyawa.

Orang-orang yang tidak menderita asma dapat terkena asma akibat menghirup alergen kecoa.

Anak-anak merupakan orang yang rentan terhadap paparan alergen kecoa dibandingkan orang dewasa.

Bagi yang memiliki asma, dokter mungkin meresepkan bronkodilator atau obat antiradang untuk mengobati gejala asma akibat kecoa..

Gigitan kecoa

Beberapa jenis spesies kecoa ada yang dapat menggigit manusia. Bahaya kecoa satu ini memang jarang terjadi.

Akan tetapi, jika di rumah banyak ditemukan kecoa, Anda perlu berhati-hati.

Sebab, mereka dapat menggigit kuku, jari kaki, kelopak mata, dan bagian lunak dari kulit sehingga mengakibatkan luka.

Masuk ke dalam tubuh

Bahaya kecoa untuk kesehatan manusia yang tak kalah mengerikan adalah mereka dapat masuk ke dalam telinga. Ada beberapa kasus bahwa kecoa berukuran kecil dapat memasuki telinga, mulut, dan hidung saat orang tengah tertidur pulas.

Kecoa kecil dapat masuk ke lubang tubuh dengan mudahnya. Jika hal itu sampai terjadi, kecoa dapat merusak sistem tubuh manusia dari dalam.

Sangat mengerikan, bukan?

Tips melindungi diri dari bahaya kecoa di rumah

Ada beberapa cara melindungi bahaya kecoa di rumah dengan cara sebagai berikut:
Menjaga area rumah tetap kering dan tidak lembap

Membersihkan rumah minimal seminggu sekali
Membersihkan furnitur rumah yang jarang dipindahkan minimal setahun sekali
Rutin membersihkan area dapur dan area penyimpanan makanan lainnya, termasuk di balik atau bawah kulkas, kompor, pemanggang roti, dan peralatan yang dapat dipindahkan lainnya.
Membersihkan barang-barang yang berantakan di dalam lemari, rak, atau laci Mengosongkan tempat sampah secara teratur
Membersihkan remahan makanan atau tumpahan minuman dengan segera
Jangan menyimpan sisa makanan di dalam ruangan, termasuk di meja makan
Memastikan tidak ada keran air yang menetes, karena kecoa membutuhkan air untuk hidup Menyimpan makanan di dalam wadah tertutup
Memperbaiki lubang, retakan, atau celah di lantai, dinding, papan, dan lemari
Jangan menumpuk koran, majalah, kardus di mana saja
Menggunakan insektisida sesuai petunjuk yang tertera
Selain menjijikkan dan mengganggu, ternyata ada bahaya kecoa yang mengintai kesehatan penghuni rumah.

Mulai dari keracunan makanan, gangguan pencernaan, reaksi alergi, asma, dan lainnya.
Maka dari itu, penting untuk melindungi diri dari bahaya kecoa dengan senantiasa menjaga kebersihan rumah dengan langkah-langkah yang sudah disebutkan di atas.
kasih iklan bawah artikel/iklan pintar

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

×
Latihan Direk Link

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel