50 Pesawat Tempur Israel Gempur Jalur Gaza, Seruan Gencatan Senjata Meningkat
Mei 17, 2021
Edit
Israel meluncurkan puluhan serangan udara ke Jalur Gaza pada Senin (17/5/2021, setelah kelompok Hamas melancarkan serangan roket ke kota-kota di Israel selatan.
Serangan sebelum fajar di Gaza itu, termasuk yang paling parah sejak konflik mulai seminggu lalu.
Israel mengatakan mereka menghantam fasilitas milik Hamas dan beberapa kediaman komandan, namun jalan utama dan aliran listrik juga rusak. Sejauh ini belum ada laporan terkait korban jiwa serangan terakhir itu.
Pejabat Palestina di Gaza mengatakan, serangan itu menyebabkan mati listrik dan menghancurkan ratusan rumah dan gedung lain.
Korban jiwa di kawasan ini mencapai 200 orang, termasuk 59 anak-anak, 35 perempuan dan 1.305 luka-luka, menurut kementerian kesehatan. Sementara Israel mengatakan, lebih dari 130 militan termasuk yang tewas, namun Hamas menyanggah.
Presiden Mesir, Abdul Fattah al-Sisi mengatakan, negaranya akan berupaya keras agar tercapai gencatan senjata.
Sementara penduduk di Gaza ketakutan. "Saya bersiap mati, saya harus terima," kata Najla Shawa, petugas kemanusiaan dan juga ibu beranak dua kepada BBC.
Terkait serangan udara Israel pada akhir pekan, Najla mengatakan, "Orang yang kami kenal (tewas), rekan kerja...rakyat biasa, kalangan profesional, tua dan muda (meninggal)," tukasnya.
Militer Israel mengatakan lebih dari 50 pesawat tempur melakukan serangan 20 menit di Jalur Gaza menjelang fajar, Senin (17/5/2021). Mereka mengatakan menghantam 35 sasaran teror dan menghancurkan terowngan 15 km milik Hamas.
Militer Israel juga mengatakan mereka menghantam rumah sembilan komandan Hamas. Tentara Israel juga melepaskan tembakan dari tempat-tepat di dekat perbatasan Gaza.