Penjual Sayur yang Dibunuh Sempat Memohon Dilepaskan dan Teriak: Anak Saya Banyak



Belakangan masyarakat digemparkan dengan kabar pembunuhan wanita penjual sayur lalu jasadnya diperkosa oleh pelaku.

Dari hasil penyidikan pihak kepolisian yang berhasil menangkap pelaku, diketahui fakta bahwa sebelum dibunuh korban sempat memohon untuk dilepaskan.

Dari pengakuan pelaku yakni Ar, saat kejadian ia memang dalam kondisi mabuk karena sebelumnya sempat pesta miras bersama teman-temannya, Selasa (9/2/2021) subuh.

Dalam kondisi mabuk itu tiba-tiba muncul niat Ar untuk merudapaksa seorang wanita.

Saat itu korban melintas dengan sepeda motor menuju pasar.

Pelaku yang melihat korban lalu mencegat dan menjatuhkannya ke tanah lalu mencekik korban.

Sebelum dibunuh, korban berinisial M (43), penjual sayur asal Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, sempat memohon kepada pelaku Ar agar dilepaskan.

"Korban sempat berontak dan berteriak, 'jangan, sudah jangan anak saya banyak'," ujar Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan di Mapolres Serang, Jumat (12/2/2021).

Bahkan ia sempat menyebut dan memikirkan anak-anaknya.

Namun Ar tidak menghiraukan permintaan itu, kemudian mencekik korban hingga tewas.

Dalam kondisi dipengaruhi alkohol, pelaku memerkosa jenazah korban.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ar dijerat dengan pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
kasih iklan bawah artikel/iklan pintar

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

×
Latihan Direk Link

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel