INGAT Bayi yang Tangisi Jasad Ibunda? Kini Makin Cantik, Ayahnya yang Sempat Terpuruk Kini Bangkit



Masih ingat kisah viral bayi perempuan yang menangis di samping jasad sang ibunda? begini kabarnya sekarang.

Hampir satu tahun berlalu, bayi yang dulu viral menangis dan teriak pilu memanggil mendiang ibunda kini telah tumbuh menjadi putri yang cantik.

Bayi kecil bernama Aqillasesha Adreena Setiawan itu kini telah tumbuh menjadi gadis cilik yang cantik dan periang.

Hampir satu tahun sudah Aqilla dan sang ayah kehilangan ibunda tercinta Taufani Sahara.

Tak hanya tangis Aqilla yang pilu kala itu, kondisi sang ayah pun tak kalah memilukan.

Lewat akun Instagramnya, Insan Tonji suami mendiang Taufani Sahara membagikan perjuangannya bangkit sejak ditinggal sang istri berpulang.


Sama seperti putri semata wayangnya, Insan Tonji juga merasa hancur ditinggal istri tercinta.

Tak hanya dirinya, bahkan bisnis yang sempat dirintis bersama mediang istri ikut terpuruk.

Insan Tonji merasa kehilangan partner kerja yang selama ini memberikannya semangat dan kekuatan dalam berjuang untuk masa depan.

Dikutip TribunStyle.com dari akun Instagram @sayatonji, ayah satu anak ini kembali mengenang kisahnya dengan mendiang sang istri.

Menurutnya banyak rencana dan impian yang ingin diwujudkannya bersama sang istri.

Sayang takdir berkehendak lain, sang istri justru berpulang di saat impian mereka mulai terwujud.

"Manusia cuma berencana, tp Tuhan lah yg manentukan.

Sayangilah keluarga kalian selama mereka masih ada ya," tulis Tonji dikutip TribunStyle.com, Rabu (23/9/2020).

Dalam unggahannya, Tonji memosting video singkat kisahnya dengan mendiang Taufani Sahara.

"Perkenalkan kami berdua adalah pasangan suami istri yang bercita-cita ingin membahagiakan dan menaikkan derajat orangtua.

Karena memang kami tidak terlahir dari keluarga yang kaya." tulis Tonji mengawali.

Insan Tonji pun menceritakan bagaimana proses ia dan istri memulai bisnis hijab yang kini telah terkenal.

"Akhirnya aku bersama istri sepakay memulai bisnis hijab dan dengan nama brand Sesa Hijab yang artinya penggabungan dr nama kami berdua.

Walaupun kami berdua sama sekali ga ada pengalaman di bidang jahit menjahit.

Tapi kami berdua yakin, selama ada kemauan dan usaha pasti akan ada jalan." tulisnya.

Namun lagi-lagi manusia hanya bisa berencana.

Impian Tonji dan Taufani kandas lantaran sang istri lebih dulu menghadap Sang Kuasa.

"Tapi kembali lagi, manusia cuma bsa berencana tapi Allah yang menentukan.

Di saat usaha hijab kami ramai-ramainya, istriku pergi meninggalkan kami untuk selamanya." kenang Tonji.

Momen pilu pun masih teringat jelas dibenak Tonji saat putri kecilnya menangis di samping jasad sang ibunda yang terbujur kaku.

Berkali-kali Aqilla menangis dan memanggil 'mama' namun tak ada jawaban dari ibunda tercinta.

"Sampai anakku juga yang waktu itu masih berusia 1 tahunan sudah bisa merasa kehilangan sosok seorang ibu sampai nangis nangis minta dipeluk.

Ditinggal istri berpulang menjadi pukulan terberat bagi Tonji.

Bahkan bisnis yang ia rintis pun sempat terpuruk.

"Kepergian istriku membuat aku rapuh gak bisa menjalankan bisnis kembali.

Meski begitu Tonji akhirnya mendapat kekuatan untuk bangkit.

Ia pun mulai kembali kuat dan membangun bisnisnya menjadi besar seperti saat ini.

"Akhirnya aku berfikir, aku harus kuat, aku harus buktikan ke almarhumah bahwa bisnis yang dr awal kt jalanin bersama akan menjadi besar.

Alhamdulillah sekarang Rumah Produkdi Sesa Hijab mulai bangkit kembali.

Aku percaya dan yakin bahwa dengan kejaian peristiwa tersebut akan ada hikmah kebahagiaan di balik cobaan yang kami alami bersama anakku Aqillasesha Adreena Setiawan.

Tonji pun meminta doa san dukungan warganet untuk tetap kuat dan dapat sukses membesarkan amanah sang istri.

"Doain dan support selalu usaha rumah produksi Sesa Hijab kami agar bisa berkembang dan sukses sesuai impian kami." tutup Tonji.
kasih iklan bawah artikel/iklan pintar

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

×
Latihan Direk Link

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel