Foto Momen Terakhir Rombongan Bus Sebelum Kecelakaan Maut di Sumedang, 27 Korban Tewas
Maret 11, 2021
Edit
Terungkap dalam satu foto momen terakhir saat Bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang membawa 66 orang penumpang sebelum alami kecelakaan maut saat pulang di Sumedang.
Rombongan bus itu diketahui sehabis melakukan tour ziarah ke lokasi wisata Pamijahan Tasikmalaya.
Belakangan bus yang ditumpangi terperosok ke jurang di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Tampak dalam foto tersebut wajah gembira para rombongan saat berangkat. Tampak Jejen Juraejin (41) yang merupakan guru SMP IT Al-Muaawanah sebagai kepala rombongan.
Namun momen ini berubah jadi memilukan setelah 27 orang dalam rombongan itu tewas dalam kecelakaan maut.
Bahkan nasib Jejen lebih tragis. Dia bersama istrinya Naenah, mertuanya Ibu Ade, dan dua saudaranya, Nanu bersama anaknya Gea (5) serta Anwar juga turut dalam korban meninggal.
Sementara istri Anwar dikabarkan kritis.
Pihak kepolisian Resor Sumedang mengidentifikasi 27 korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan Bus Pariwisata Sri Padma Kencana yang masuk jurang di Jalan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kepala Kepolisian Resor Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melalui siaran pers yang diterima mengatakan penumpang bus merupakan rombongan dari SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang yang seluruhnya sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Hasil identifikasi korban kecelakaan meninggal dunia di instalasi jenazah RSUD Sumedang bersama Unit Siaga Laka Lantas, Unit Siaga Inafis, dan tenaga medis RSUD Sumedang dengan hasil sebagai berikut korban meninggal dunia sampai saat ini 27 orang," katanya, Kamis (11/3/2021) seperti yang dilansir Antara.
Seluruh korban jiwa maupun yang selamat dalam peristiwa bus masuk jurang itu tercatat sebanyak 65 orang.
Sebelumnya peristiwa itu bermula ketika bus yang membawa rombongan SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang masuk jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kab Sumedang, Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB.
Bus nomor polisi T 7591 TB melaju dari arah Garut menuju Sumedang yang hilang kendali hingga terjadi kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat.
Namun belum diketahui persis penyebab kecelakaan tersebut, karena proses olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung.
Selain itu, jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut dengan kondisi ada turunan panjang dan banyak tikungan.
Berikut data korban meninggal dunia yang teridentifikasi kepolisian yakni:
1. Jejen Juraejin (41) laki-laki pekerjaan sebagai guru.
2. Syarif Munawar (40) laki-laki pekerjaan guru.
3. Arifha Qurotta Aini (7) perempuan status pelajar.
4. Lidia (13) perempuan status pelajar.
5. Gea (4) perempuan.
6. Aan Sukaesih (41) perempuan.
7. Dinda Hani (15) perempuan status pelajar.
8. Gina Virginia (13) perempuan status pelajar.
9. Dinda Khoirunisa.
10. Windy Widya Ningsih (14) perempuan status pelajar.
11. Resa Siti Khoerunisa (13) perempuan status pelajar.
12. Tatang Hidayat (20) laki-laki status guru.
13. Sari Nurmala (28) status mahasiswa.
14. Dede Lili (46) laki-laki sebagai kernet bus.
15. Ade Ipah (50) perempuan status ibu rumah tangga.
16. Rukman (50) laki-laki pekerjaan wiraswasta.
17. Cahyati (14) perempuan status pelajar.
18. Entin Supriatin.
19. Octaviani perempuan status pelajar.
20. Yudi Awan (42) laki-laki pekerjaan sopir bus.
21. Amot (60) ibu rumah tangga.
22. Wardi (51) laki-laki pekerjaan PNS.
23. Ugi Zaenal laki-laki.
24. Riki Faisal Mubarok
25. Hana Nurazizah (26) pekerjaan guru.
26. Nenanh (38) perempuan.
27. Aan Anwar Sadad (38) laki-laki pekerjaan guru.